Pendahuluan
Asma binti Abu Bakar adalah seorang sahabat wanita yang terkemuka. Beliau memeluk Islam dari sejak dini. Asma binti Abu Bakar merupakan putri dari khalifah Abu Bakar ash-Shiddiq lahir pada 27 tahun sebelum hijrah.
Siapakah Asma binti Abu Bakar ?
Beliau adalah putri dari Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq RhadhiyAllahu Anhu yang lahir pada 27 tahun sebelum hijrah Nabi ShallaAllahu Alaihi Wa Sallam yang dikala itu juga Beliau telah memeluk agama islam sejak usia dini. Asma binti Abu Bakar juga tutup usia pada tahun 73 hijriah pada usia 97 tahun. Asma’ binti Abu Bakar adalah istri dari Zubair bin Awwam yang merupakan salah satu sahabat nabi yang sudah dijamin masuk surga, juga merupakan ibu dari Abdullah bin Zubair yang dikenal sebagai salah satu dari ke empat orang-orang terkemuka dalam bidang Hadits (al Ibadalah al Arbaah). Saudari dari istri Rasulullah, Aisyah RA, ini juga salah satu dari Assabiqunal Awwalun yang terkenal karena kedermawanan dan pengorbanannya untuk membela Islam yang begitu besar.
Keutamaan-keutamaan yang beliau miliki
- Kepiawaian dalam menghadapi masalah
Asma binti Abu Bakar memiliki jiwa-jiwa sosial sehingga mampu berdialog dengan Shahabat Umar seputar masalah-masalah ilmiah. Bahkan, Ibnu Abbas menyarankan untuk bertanya tentang sunnah terutama yang diperselihkan oleh sejumlah Shahabat. Bahkan ada hadits tentang beliau dalam HR. Muslim
- Memiliki Sikap Agung
Asma binti Abu Bakar memiliki julukan yaitu perempuan yang memiliki dua ikat pinggang. Beliau juga mempunyai sifat agung dalam pencatatan sejarah islam sejak pertama datang ke dunia hingga wafat.
- Berpikir Cerdik
Tanda kecerdikan Beliau ialah ketika pengantaran bekal untuk ayahandanya dan juga Rasulullah ketika berada di gua Hira, beliau menyobek ikat pinggang/selendang satunya untuk menutupi makanan yang Ia bawa dan satunya untuk mengikat ikat pinggangnya. Sebab itu Beliau dijuluki sebagai orang yang memiliki dua ikat pinggang/selendang
Kisah Asma binti Abu Bakar membantu hijrahnya Nabi
Kisah Asma dalam membantu Nabi berhijrah ialah membantu mengirimkan makanan dan minuman kepada ayahandanya dan Rasulullah di dalam gua Hira yang kala itu sedang bersembunyi dari kejaran orang-orang Quraisy yang ingin membunuh mereka karena ajaran barunya. Dan disaat itu juga hanya Asma binti Abu Bakar yang bersedia memberikan pasokan makanan dan informasi mengenai kabar orang-orang Quraisy, sampai-sampai Beliau ditampar oleh salah seorang dari kafir Quraisy karena tidak ingin memberi tahu lokasi dimana mereka bersembunyi. Dan Beliau juga yang mau mengantarkan makanan dan minuman kepada Abu Bakar ash-shiddiq dan Nabi Muhamad shallaallhu alaihi wa sallam saat masih bersembunyi di gua Hira dengan kecerdikannya yakni menggunakan salah satu selendangnya untuk menyembunyikan makanannya dan satunya lagi untuk mengikat pinggangnya. Sebab itu Beliau dijuluki dengan orang yang memiliki dua ikat pinggang/selendang.
Kesimpulan
Keberanian Asma binti Abu Bakar dalam menolong Rasulullah صلي الله عليه و سلم dan ayahanda nya Abu Bakar serrta memberikan mereka makanan dan informasi tentang kaum quraisy yang masih memburu mereka
Penutupan
Nah, demikian kisah Asma binti Abu Bakar dalam membantu Nabi berhijrah dari Mekah ke Madinah dengan dengan bantuan seadanya. Mungkin cukup sekian artikel yang dibuat, ana berharap bisa bermanfaat untuk sobat. Cukup sekian wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuhu
Referensi :
“salam.ui.ac.id/”
“umma.id/”
Muhamad Reyhan, Ajwar
Mahasantri STKIS, Musyrif STKIS
reyhanmuhammad612@gmail.com, ajwaruwais@gmail.com